Tanggal Rilis | : | 4 Desember 2017 |
Ukuran File | : | 0.57 MB |
Abstraksi
• NTP Provinsi Lampung November 2017 untuk masing-masing subsektor tercatat Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) (111,25), Hortikultura (NTP-H) (94,38), ; Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) (104,81), Peternakan (NTP-Pt) (115,87), Perikanan Tangkap (110,99), dan Perikanan Budidaya (94,57). Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 107,10.
• November 2017, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, antara lain pada komoditas subsektor perkebunan, subsektor peternakan, subsektor perikanan tangkap, dan subsektor perikanan budidaya seperti pada komoditas kelapa, karet, lada, dan beberapa jenis ikan tangkap dan ikan budidaya. Sedangkan subsektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura mengalami kenaikan harga antara lain pada komoditas gabah, jagung, cabai merah, dan sawo.
• Sebagian subsektor mengalami penurunan NTP pada November
2017, kecuali tanaman pangan dan hortikultura. Secara rinci, subsektor
pertanian tanaman pangan (1,73 persen), subsektor tanaman hortikultura
(0,53 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (-0,26 persen),
subsektor peternakan (-0,26 persen), subsektor perikanan tangkap (-0,22
persen), dan subsektor perikanan budidaya (-0,53 persen). NTP Provinsi Lampung secara gabungan naik sebesar 0,45 persen.
• Dari 33 provinsi yang diamati perkembangan harganya pada November 2017, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau dengan peningkatan sebesar 1,95 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Bangka Belitung yang turun sebesar 0,73 persen.
• November 2017 daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Inflasi disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,28 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,04 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,31 persen. Sementara itu beberapa kelompok indeks harga mengalami penurunan.