Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung Naik 0,61 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan

Sensus Pertanian 2023, Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Pertanyaan dan permintaan data melalui ipds1803@bps.go.id

Informasi pendaftaran Mitra Statistik BPS Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 hanya melalui website dan media sosial

Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung Naik 0,61 Persen

Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung  Naik 0,61 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 November 2017
Ukuran File : 0.56 MB

Abstraksi

•        NTP  Provinsi  Lampung  Oktober  2017  untuk  masing-masing subsektor tercatat Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) (109,35), Hortikultura  (NTP-H)  (93,88),  ;  Tanaman  Perkebunan  Rakyat (NTP-Pr) (105,08), Peternakan (NTP-Pt) (116,18), Perikanan Tangkap (111,24), dan Perikanan Budidaya (95,07). Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 106,62.

•        Oktober 2017, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, antara lain pada komoditas tanaman pangan seperti: gabah, jagung,  dan ketela pohon/ubi kayu. Subsektor perkebunan dan subsektor perikanan tangkap juga mengalami kenaikan harga seperti pada komoditas kelapa sawit, kakao, karet dan beberapa jenis ikan tangkap. Subsektor hortikultura,  peternakan,  dan  perikanan  budidaya  mengalami penurunan harga antara lain pada komoditas kol/kubis, wortel, ternak kecil, ayam buras, ayam ras pedaging, lele, ikan mas, dan nila.

•        Sebagian subsektor mengalami peningkatan NTP pada Oktober
2017, kecuali hortikultura, peternakan, dan perikanan budidaya. Secara
rinci,  subsektor  pertanian  tanaman  pangan  (2,64  persen),  subsektor
tanaman  hortikultura  (-1,10  persen),  subsektor  tanaman  perkebunan 
rakyat (0,12 persen), subsektor peternakan (-0,21 persen), subsektor perikanan tangkap (1,15 persen), dan subsektor perikanan budidaya (-0,26 persen). NTP Provinsi Lampung secara gabungan naik sebesar
0,61 persen.

• Dari 33 provinsi yang diamati perkembangan harganya pada Oktober 2017, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Jambi dengan peningkatan sebesar 1,52 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Bangka Belitung yang turun sebesar 2,12 persen.

• Oktober 2017 daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Inflasi disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,19 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,15 persen, kelompok sandang sebesar 0,12 persen, dan kelompok kesehatan 0,33 persen. Sementara itu beberapa kelompok indeks harga mengalami penurunan. 
Nilai tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk  pertanian  dengan  barang  dan  jasa  yang  dikonsumsi  maupun  untuk  biaya  produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung SelatanJl. Mustafa Kemal No. 24 Kalianda

Lampung Selatan - Lampung

Indonesia

35513

Telp : (0727) 322241 Fax : (0727) 322241 Email : bps1803@bps.go.id   

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik