Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Inflasi Sebesar 0,13 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan

Sensus Pertanian 2023, Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Pertanyaan dan permintaan data melalui ipds1803@bps.go.id

Informasi pendaftaran Mitra Statistik BPS Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 hanya melalui website dan media sosial

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Inflasi Sebesar 0,13 Persen

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Inflasi Sebesar 0,13 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 November 2017
Ukuran File : 1.18 MB

Abstraksi

❖  Oktober 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 131,19 pada September 2017 menjadi
131,35 pada Oktober 2017, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,13 persen.

❖  Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Oktober 2017 adalah sebesar 2,38 persen, dan inflasi year on year (yoy) Oktober 2017 adalah sebesar 3,47 persen.

❖  Dari  tujuh  kelompok  pengeluaran,  empat  kelompok  mengalami  inflasi,  yaitu  kelompok  bahan  makanan mengalami inflasi (naik sebesar 0,46 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar
0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sebaliknya tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,12 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,40 persen.

❖  Dari  dua kota  pemantauan  di  Lampung  pada  Oktober  2017,  seluruhnya mengalami  inflasi.  Inflasi  Bandar
Lampung sebesar 0,11 persen, dan inflasi Metro sebesar 0,23 persen.

❖  Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-24 dan Kota Metro peringkat ke-13, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 44 kota IHK mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,05 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Cilegon dan Surakarta sebesar 0,01 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi dialami Palu sebesar 1,31 persen, dan terendah terjadi di Palopo sebesar 0,01 persen.

❖ Kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi tertinggi, yaitu sebesar 0,11 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi pada bulan Oktober 2017 adalah subkelompok padi-padian, umbi- umbian dan hasilnya sebesar 0,19 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung SelatanJl. Mustafa Kemal No. 24 Kalianda

Lampung Selatan - Lampung

Indonesia

35513

Telp : (0727) 322241 Fax : (0727) 322241 Email : bps1803@bps.go.id   

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik