Tanggal Rilis | : | 11 Oktober 2016 |
Ukuran File | : | 0.81 MB |
Abstraksi
• September 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,30 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok memberikan andil inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,24 persen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,08 persen. Kelompok kesehatan tidak memberikan andil inflasi.
• Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya akademi/perguruan tinggi, cabai merah, Sekolah Menengah Pertama, mobil, es, Sekolah Menengah Atas, bubur, minyak goreng, Sekolah Dasar, anggur, pembalut wanita, daging ayam ras, telepon seluler, rokok kretek, dan ketimun.
• Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,06 persen; kelompok sandang mengalami peningkatan sebesar 0,40 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga naik sebesar 3,37 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,32 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan turun sebesar 0,32 persen; dan kelompok kesehatan turun sebesar 0,06 persen.
• Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-23 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 58 kota mengalami inflasi, sedangkan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,85 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Banyuwangi sebesar 0,02 persen.
• Kota Bandar Lampung, pada September 2016 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) adalah sebesar 1,02 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 2,41 persen.