Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2016 |
Ukuran File | : | 0.73 MB |
Abstraksi
• Juli 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,53 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok memberikan andil inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,27 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,04 persen; kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan memberikan andil inflasi sebesar 0,20 persen. Sedangkan dua kelompok yaitu, kelompok kesehatan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen.
• Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya bawang merah, angkutan antar kota, angkutan udara, beras, cabai merah, cumi-cumi, bawang putih, tarip listrik, daging ayam ras, dan petai.
• Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,14 persen; kelompok sandang mengalami peningkatan sebesar 0,18 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 1,29 persen, sedangkan kelompok kesehatan turun sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga turun sebesar 0,15 persen.
• Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-53 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 78 kota mengalami inflasi, sedangkan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,06 persen.
• Kota Bandar Lampung, pada Juli 2016 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) adalah sebesar 0,82 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 2,65 persen.