NTP Provinsi Lampung Februari 2019 untuk masing-masing
subsektor tercatat Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) (119,31), Hortikultura (NTP-H) (90,96), Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) (92,43), Peternakan (NTP-Pt) (113,99), Perikanan Tangkap (117,54), dan Perikanan Budidaya (96,84). Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 104,69.
Februari 2019, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, antara lain pada komoditas subsektor tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan, seperti, gabah, jagung, ubi jalar, cabai merah, cabai rawit, sapi potong, ayam buras, dan telur. Sedangkan subsektor perkebunan, perikanan tangkap, dan perikanan budidaya mengalami kenaikan harga antara lain, tanaman kelapa, kopi, kelapa sawit, beberapa jenis perikanan tangkap, dan perikanan budidaya.
Secara rinci kenaikan atau penurunan NTP Februari 2019, subsektor pertanian tanaman pangan turun 0,78 persen, subsektor tanaman hortikultura turun sebesar 1,27 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,72 persen, subsektor peternakan turun sebesar 0,10 persen, subsektor perikanan tangkap naik sebesar
0,48 persen, dan subsektor perikanan budidaya naik sebesar 0,84
persen. NTP Provinsi Lampung secara gabungan turun sebesar 0,24 persen.
Dari 33 provinsi yang diamati perkembangan harganya pada Februari 2019, ada 15 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 18 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau dengan peningkatan sebesar 1,58 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah yang turun sebesar 1,47 persen.
Pada Februari 2019 daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,62 persen yang disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 1,84 persen dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,11 persen. Sedangkan indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,61 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,03 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,10 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,39 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar 0,09 persen.