Desember 2018, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,31 persen karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,73 pada November 2018 menjadi 135,15 pada Desember 2018. Tujuh (seluruh) kelompok pengeluaran mengalami inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,50 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,70 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen; kelompok sandang
0,48 persen; kelompok kesehatan 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,21 persen.
Sumbangan kelompok pengeluaran dalam pembentukan inflasi bulan
Desember 2018 adalah sebesar 0,31 persen. Dari kelompok bahan makanan memberikan andil pada pembentukan inflasi sebesar 0,11 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,01 persen; kelompok sandang 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03 persen. Sementara, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil dalam pembentukan
inflasi bulan Desember diantaranya: rokok kretek filter, telur ayam ras, bawang merah, daging ayam ras, sandal kulit, udang basah, angkutan udara, cuci kendaraan, cung kediro, dan jengkol.
Bulan Desember 2018, inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-
65 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 80 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 2,09 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,15 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kendari sebesar 0,09 persen.
Kota Bandar Lampung, pada Desember 2018 berdasarkan penghitungan inflasi
tahun kalender (point to point) sebesar 2,92 persen, dan inflasi year on year
(yoy) adalah sebesar 2,92 persen.