Abstraksi
• Selama September 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat
24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan kualitas rendah.
• Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.100,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang dan Galur terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dan Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Harga gabah terendah mencapai Rp. 4.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg.
• Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.180,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 4.200,00 per kg dengan Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg.
• Harga gabah di tingkat petani naik di bulan September. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar
5,03 persen dari Rp. 4.475,00 per kg menjadi Rp. 4.700,00 per kg. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 5,19 persen dari Rp. 4.567,08 per kg menjadi Rp. 4.804,17 per kg.