April 2019, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,69 persen karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,49 pada Maret 2019 menjadi 136,42 pada April 2019. Dari tujuh kelompok pengeluaran, empat kelompok mengalami inflasi atau kenaikan indeks di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 2,85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen; kelompok sandang
0,31 persen; dan kelompok kesehatan 0,51 persen. Sebaliknya, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi (penurunan indeks) sebesar 0,07 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,04 persen. Sementara, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Sumbangan kelompok pengeluaran umum dalam pembentukan inflasi bulan
April 2019 adalah sebesar 0,69 persen. Empat kelompok pengeluaran yaitu,
kelompok bahan makanan memberikan andil pada pembentukan inflasi sebesar
0,67 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,01 persen; kelompok sandang dan kelompok kesehatan memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,02 persen. Sebaliknya, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil deflasi sebesar 0,02 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Sementara, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil dalam pembentukan inflasi
bulan April 2019 diantaranya: bawang merah 0,27 persen; bawang putih 0,21 persen; jeruk 0,06 persen; telur ayam ras 0,05 persen; tomat sayur 0,04 persen; daging ayam ras 0,03 persen; asbes 0,02 persen; ayam hidup 0,02 persen; dokter spesialis 0,01 persen; dan cung kediro 0,01 persen.
Bulan April 2019, inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-10 dari
82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Medan sebesar
1,30 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Pare-Pare sebesar 0,03 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,27 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Maumere sebesar 0,04 persen.
Kota Bandar Lampung, pada April 2019 berdasarkan penghitungan inflasi tahun
kalender (point to point) mengalami inflasi sebesar 0,94 persen, dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 2,27 persen.