Tanggal Rilis | : | 15 Januari 2018 |
Ukuran File | : | 0.91 MB |
Abstraksi
• Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2017 mencapai US$285,29 juta, mengalami penurunan sebesar US$12,80 juta atau turun 4,29 persen dibandingkan ekspor November 2017 yang tercatat US$298,08 juta. Nilai ekspor Desember 2017 ini jika dibandingkan dengan Desember 2016 yang tercatat US$386,04 juta, juga mengalami penurunan sebesar US$100,75 juta atau turun 26,10 persen.
• Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2017 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; kopi, teh, rempah-rempah; bubur kayu/pulp; dan olahan dari buah-buahan/sayuran. Penurunan ekspor Desember 2017 terhadap November 2017 terjadi pada empat golongan barang utama tersebut yaitu olahan dari buah-buahan/sayuran turun 25,89 persen; bubur kayu/pulp turun 24,24 persen; lemak & minyak hewan nabati turun 23,83 persen; dan kopi, teh, rempah-rempah turun 19,56 persen. Adapun satu golongan barang utama lainnya yaitu batu bara mengalami kenaikan sebesar 115,70 persen.
• Kontribusi lima golongan barang utama terhadap total nilai ekspor bulan Desember 2017 Provinsi Lampung berturut-turut sebesar 35,15 persen (lemak dan minyak hewan/nabati); 20,83 persen (batu bara); 9,61 persen (kopi, teh, rempah-rampah); 5,13 persen (bubur kayu/pulp); dan 4,84 persen (olahan dari buah-
buahan/sayuran). Peranan kelima golongan tersebut mencapai 75,56 persen.
• Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2017 yaitu ke Tiongkok yang mencapai US$52,40 juta, India US$39,90 juta, Amerika Serikat US$29,44 juta, Italia US$26,09 juta, dan Brazil US$12,68 juta. Peranan kelimanya mencapai 56,26 persen