Tanggal Rilis | : | 15 November 2017 |
Ukuran File | : | 0.75 MB |
Abstraksi
• Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2017 mencapai US$392,86 juta, mengalami peningkatan sebesar US$92,86 juta atau naik 30,95 persen dibandingkan ekspor September 2017 yang tercatat US$300,00 juta. Nilai ekspor Oktober 2017 ini jika dibandingkan dengan Oktober 2016 yang tercatat US$372,29 juta, juga mengalami kenaikan sebesar US$20,57 juta atau naik 5,52 persen.
• Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2017 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; baru bara; kopi, teh, rempah-rempah; olahan dari buah- buahan/sayuran; serta karet dan barang dari karet. Kenaikan ekspor Oktober 2017 terhadap September 2017 terjadi pada empat golongan barang utama tersebut yaitu batu bara naik
106,92 persen, lemak dan minyak hewan/nabati naik 50,04 persen; karet dan barang dari karet naik 21,80 persen; dan kopi, teh, rempah-rempah naik 3,30 persen. Adapun satu golongan barang utama lainnya yaitu olahan dari buah-buahan/sayuran mengalami penurunan sebesar 7,92 persen.
• Kontribusi lima golongan barang utama terhadap total nilai ekspor bulan September 2017 Provinsi Lampung berturut-turut sebesar 39,29 persen (lemak dan minyak hewan/nabati); 16,63 persen (batu bara); 16,51 persen (kopi, teh, rempah-rempah);
5,70 persen (olahan dari buah-buahan/sayuran); dan 4,65 persen (karet dan barang dari karet). Peranan kelima golongan tersebut mencapai 82,78 persen.
• Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2017 yaitu ke Tiongkok yang mencapai US$74,90 juta, India US$51,41 juta, Italia US$49,09 juta, Amerika Serikat US$43,48 juta, dan Belanda US$20,77 juta. Peranan kelimanya mencapai 61,00 persen.