Tanggal Rilis | : | 4 September 2017 |
Ukuran File | : | 0.65 MB |
Abstraksi
Agustus 2017, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,42 persen karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,50 pada Juli 2017 menjadi 129,95 pada Agustus 2017. Dua kelompok pengeluaran memberikan andil deflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,30 persen; dan kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,16 persen. Sebaliknya dua kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Sementara tiga kelompok lainnya tidak memberikan andil inflasi.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil deflasi diantaranya, bawang merah, angkutan antar kota,
angkutan udara, tempe, bawang putih, besi beton, cung kediro, gula pasir, daging ayam ras, dan tomat sayur.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), deflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan indeks sebesar 1,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,05 persen. Sebaliknya tiga kelompok mengalami inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,18 persen; kelompok sandang sebesar 0,13 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen.
Deflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-63 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya.
Dari 82 kota, 35 kota mengalami inflasi, dan 47 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 1,09 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Batam sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 2,08 persen, dan deflasi terendah terjadi di Samarinda sebesar 0,03 persen.
Kota Bandar Lampung, pada Agustus 2017 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point)
adalah sebesar 2,07 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 4,14 persen.