Mei 2017, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,89 persen karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,78 pada April 2017 menjadi 129,92 pada Mei 2017. Empat kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,65 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,22 persen; dan kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sebaliknya kelompok kesehatan memberikan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Sementara kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak memberikan andil inflasi.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya cabai merah, sewa rumah, bawang putih, beras, telur ayam ras, tarif listrik, cumi cumi, pasir, tomat sayur, dan bensin.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan yang mengalami peningkatan indeks sebesar 2,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,78 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,07 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,04 persen. Sebaliknya kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,31 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar
0,06 persen.
Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-4 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 70 kota mengalami inflasi, dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Bulukumba sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,13 persen, dan deflasi terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen.
Kota Bandar Lampung, pada Mei 2017 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to
point) adalah sebesar 2,05 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 5,33 persen.