Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2017 |
Ukuran File | : | 0.23 MB |
Abstraksi
Januari 2017, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi sebesar 0,84 persen karena adanya perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,31 pada Desember 2016 menjadi 128,38 pada Januari
2017. Lima kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan memberikan andil inflasi sebesar 0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,10 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,07 persen. Sebaliknya dua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya biaya perpanjangan STNK,
tarif listrik, beras, tarif pulsa ponsel, pemeliharaan/service, bensin, bedak, nasi dengan lauk, cabai rawit, dan udang basah.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik sebesar 0,36 persen; kelompok perumahan naik sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 2,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan naik sebesar 3,11 persen. Sebaliknya kelompok sandang mengalami penurunan indeks (deflasi) sebesar 0,03 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga turun sebesar 0,17 persen.
Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-50 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar
1,82 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,09 persen.
Kota Bandar Lampung, pada Januari 2017 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) adalah sebesar 0,84 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 3,35 persen.