Perkembangan Nilai Tukar Petani, Januari 2017 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan

Sensus Pertanian 2023, Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Pertanyaan dan permintaan data melalui ipds1803@bps.go.id

Informasi pendaftaran Mitra Statistik BPS Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 hanya melalui website dan media sosial

Perkembangan Nilai Tukar Petani, Januari 2017

Perkembangan Nilai Tukar Petani, Januari 2017Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Februari 2017
Ukuran File : 0.14 MB

Abstraksi

NTP Provinsi Lampung Januari 2017 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 100,90 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 99,90 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 105,49 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr), 114,95 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt), 108,68 untuk Subsektor Perikanan Tangkap, dan 94,07 untuk
Subsektor Perikanan Budidaya. Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 104,96.

Pada Januari 2017, sebagian besar komoditas mengalami penurunan harga, kecuali pada komoditas tanaman pangan dan peternakan. Adapun harga-harga yang mengalami penurunan harga antara lain pada komoditas : sayur-sayuran,
buah-buahan, beberapa tanaman perkebunan, beberapa jenis perikanan tangkap, dan perikanan budidaya.

Beberapa subsektor mengalami penurunan NTP pada Januari 2017, kecuali subsektor tanaman pangan dan peternakan. Secara rinci, subsektor pertanian tanaman pangan mengalami kenaikan NTP sebesar 0,58 persen, subsektor tanaman hortikultura turun 1,31 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 0,45 persen, subsektor peternakan naik 0,15 persen, subsektor perikanan tangkap turun 0,10 persen, dan subsektor perikanan budidaya turun 0,18 persen. NTP
Provinsi Lampung secara gabungan turun sebesar 0,16 persen.

Dari 33 provinsi yang diamati perkembangan harganya pada Januari 2017, ada 10 provinsi mengalami kenaikan NTP dan

23 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau dengan peningkatan sebesar

0,69 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan yang turun sebesar 1,70 persen.

Januari 2017 di daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,64 persen. Inflasi disebabkan oleh naiknya indeks harga pada seluruh kelompok yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, kelompok perumahan, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, dan kelompok transportasi dan komunikasi.
Nilai  tukar  Petani  (NTP)  yang  diperoleh  dari  perbandingan  indeks  harga  yang  diterima  petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung SelatanJl. Mustafa Kemal No. 24 Kalianda

Lampung Selatan - Lampung

Indonesia

35513

Telp : (0727) 322241 Fax : (0727) 322241 Email : bps1803@bps.go.id   

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik