Tanggal Rilis | : | 5 Mei 2017 |
Ukuran File | : | 0.97 MB |
Abstraksi
FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,43 PERSEN
Penduduk yang bekerja pada Februari 2017 bertambah sebanyak 150,8 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2016 dan sebanyak 227,3 ribu orang dibanding keadaan setahun yang lalu.
Secara relatif angka pengangguran Lampung menunjukan penurunan dari 4,62 persen pada Agustus
2016 menjadi 4,43 persen pada bulan Februari 2017. Bila dibandingkan dengan Februari 2016 (4,54 persen), angka pengangguran turun 0,12 poin. Secara absolut jumlah pencari kerja (pengangguran terbuka) mengalami kenaikan sebanyak 5,6 ribu orang atau bertambah 3,03 persen selama setahun terakhir.
Jumlah angkatan kerja yang merupakan penduduk siap kerja (bekerja dan pengangguran) menunjukan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 149,5 ribu orang dibanding Agustus 2016 dan sebanyak 232,9 ribu orang dibanding Februari 2016.
Perkotaan masih menjadi kantong pengangguran ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 6,49 persen dibanding perdesaan yang 3,61 persen. Atau secara absolut 78,7 ribu orang di perkotaan dibanding 110,4 ribu orang pengangguran di perdesaan.
Sektor pertanian masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yaitu sekitar 48,27 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Selama periode setahun terakhir jumlah pekerja Jasa Kemasyarakatan, Sosial & Perorangan mengalami kenaikan sebanyak 123,9 ribu pekerja. Diikuti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan & perikanan yang bertambah 111 ribu pekerja. Sektor yang paling banyak mengalami pengurangan tenaga kerja adalah Industri sebanyak 73,2 ribu pekerja.
Status pekerjaan sebagian besar penduduk bekerja di Provinsi Lampung adalah berusaha dibantu buruh tidak tetap dan buruh/karyawan/pegawai yaitu masing-masing sebanyak 814,4 ribu orang dan
1.097,1 ribu orang. Dari status pekerjaan ini diperkirakan pekerja formal di Lampung sebesar 30,53 persen sedangkan pekerja informal 69,47 persen. Perkiraan proporsi pekerja informal pada tahun sebelumnya (kondisi Februari 2016) adalah sebesar 69,16 persen.