NTP Provinsi Lampung November 2024 sebesar 126,64 atau turun 1,43 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami penurunan sebesar 1,03 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang naik sebesar 0,41 persen.
NTP Provinsi Lampung November 2024 untuk masing-masing subsektor tercatat Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) (104,37), Hortikultura (NTP-H) (106,88), Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) (164,07), Peternakan (NTP-Pt) (99,97), Perikanan Tangkap (110,63), dan Perikanan Budidaya (97,69).
Pada November 2024 terjadi peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Lampung sebesar 0,57 persen dominan disebabkan oleh kenaikan indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,88 persen.
Harga gabah di tingkat petani kualitas GKP turun di Bulan November 2024. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 3 persen dari Rp6.165,00 per kg menjadi Rp5.980,00 per kg. Sementara itu, dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 3,21 persen dari Rp6.294,17 per kg menjadi Rp6.092,00 per kg.
Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp15.000,00 per kg untuk kualitas Premium. Sementara itu, harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp10.500,00 per kg untuk beras kualitas Medium. Rata-rata harga beras di penggilingan kualitas Premium mengalami penurunan sebesar 1,26 persen. Sementara itu harga beras tingkat penggilingan kualitas Medium mengalami penurunan sebesar 5,90 persen.