Rata-Rata Harga Gabah (GKP) Di Petani Turun 13,61 Persen

•    Selama  Mei  2018,  Survei  Harga  Produsen  Gabah  mencatat  59 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan kualitas rendah.
•    Harga gabah  tertinggi di tingkat petani mencapai Rp.  4.700,00 per  kg  pada  gabah  kualitas  GKP  dengan  Varietas  Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dan Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Harga gabah terendah mencapai Rp. 3.700,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Muncul terdapat di Kecamatan Palas dan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut sama dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg.
•    Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.840,00 per kg pada gabah kualitas GKP terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dan Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP  yaitu Rp.  3.750,00 per kg  terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut sama dengan HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg.
•    Harga gabah di tingkat petani turun di bulan Mei. Penurunan rata- rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 13,61 persen dari Rp. 4.774,48 per kg menjadi Rp. 4.124,58 per kg. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 13,22 persen dari Rp. 4.884,79 per kg menjadi Rp. 4.204,15 per kg.