Tanggal Rilis | : | 17 Juli 2017 |
Ukuran File | : | 0.58 MB |
Abstraksi
Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada bulan Juni 2017 mencapai US$265,42 juta, mengalami penurunan sebesar US$35,43 juta atau turun 11,78 persen dibandingkan ekspor Mei 2017 yang tercatat US$300,85 juta. Ekspor Juni 2017 ini jika dibandingkan dengan Juni 2016 yang tercatat US$222,27 juta, mengalami kenaikan sebesar US$42,65 juta atau naik 19,14 persen.
Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Juni 2017 yaitu lemak & minyak hewan/nabati, kopi, teh & rempah-rempah, olahan dari buah-buahan/sayuran, bubur kayu/pulp, serta karet dan barang dari karet. Kenaikan ekspor Juni 2017 terhadap Mei 2017 hanya terjadi pada dua golongan barang utama yaitu kopi, teh, rempah-rempah naik sebesar 12,10 persen; serta lemak dan minyak hewan nabati naik sebesar 1,83 persen, sedangkan tiga golongan barang utama mengalami penurunan yaitu karet dan barang dari karet turun 41,02 persen; olahan dari buah-buahan/sayuran turun 31,27 persen, dan bubur kayu/pulp turun sebesar 29,42 persen.
Kontribusi lima golongan barang utama terhadap total nilai ekspor bulan Juni 2017 Provinsi Lampung berturut-turut adalah yaitu lemak & minyak hewan/nabati, kopi, teh & rempah-rempah, olahan dari buahbuahan/sayuran, bubur kayu/pulp, serta karet dan barang dari karet. Nilai kontribusinya masing-masing yaitu 41,75 persen; 26,39 persen; 5,46 persen; 4,39 persen dan 3,75 persen. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 81,74 persen.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Juni 2017 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai US$37,17 juta, India US$32,70 juta, Italia US$23,44 juta, diikuti Belanda dan Tiongkok masingmasing dengan nilai ekspor sebesar US$22,32 juta, dan US$14,80 juta. Peranan kelimanya mencapai 49,14 persen.