Tanggal Rilis | : | 15 November 2016 |
Ukuran File | : | 0.76 MB |
Abstraksi
Penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 sebanyak 3.931,3 ribu orang bertambah sebanyak 76,5 ribu orang dibanding keadaan Februari 2016 dan bertambah sebanyak 296,1 ribu orang dibanding keadaan setahun yang lalu.
Secara relatif angka pengangguran Lampung menunjukan kenaikan dari 4,54 persen pada Februari 2016 menjadi 4,62 persen pada bulan Agustus 2016. Bila dibandingkan dengan Agustus 2015 (5,14 persen), angka pengangguran turun 0,52 poin. Penurunan terlihat dari jumlah pencari kerja (pengangguran terbuka) sebanyak 6,5 ribu orang atau berkurang 3,3 persen selama setahun terakhir.
Jumlah angkatan kerja yang merupakan penduduk siap kerja (bekerja dan pengangguran) menunjukan adanya peningkatan sebanyak 83,4 ribu orang dibanding Februari 2016 dan bertambah sebanyak 289,6 ribu orang dibanding Agustus 2015.
Perkotaan masih menjadi kantong pengangguran ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 6,46 persen dibanding perdesaan yang 3,87 persen. Atau secara absolut 76,5 ribu orang di perkotaan dibanding 113,8 ribu orang pengangguran di perdesaan.
Sektor pertanian masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yaitu sekitar 48,28 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Selama periode setahun terakhir jumlah pekerja pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan & perikanan mengalami kenaikan sebanyak 124,7 ribu pekerja. Diikuti sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan yang bertambah 115,7 ribu pekerja. Sektor yang paling banyak mengalami pengurangan tenaga kerja adalah pertambangan & penggalian sebanyak 11,6 ribu pekerja.
Status pekerjaan sebagian besar penduduk bekerja di Provinsi Lampung adalah berusaha dibantu buruh tidak tetap dan buruh/karyawan/pegawai yaitu masing-masing sebanyak 845,6 ribu orang dan 1.052,9 ribu orang. Dari status pekerjaan ini diperkirakan pekerja formal di Lampung sebesar 29,9 persen sedangkan pekerja informal 70,1 persen. Perkiraan proporsi pekerja